Al-kisah ada seorang anak yang jatuh cinta kepada sahabatnya, sebut saja dia Ahmad. Dia jatuh hati kepada sahabatnya bernama sovi.
Hari itu adalah hari pertama Ahmad masuk sekolah menengah atas(SMAN. 13 Makassar). Ahmad adalah seorang yang baik, manis, lumayan cakep tentunya. Setiap dia berjalan tidak sedikit wanita yang melirik kepadanya. Selain memiliki tampang yang wahhhhh, dia juga lumayan cerdas, walaupun tidak-cerdas-cerdas amat sih.....
***
Awal pertemuan. Ahmad sedang melihat pengumuman yang menunjukan Dia dapat kelas X (sepuluh) berapa, dan disanalah awal pertemuan yang cukup mengesankan itu di mulai. “Aku kelas sepuluh berapa yah....??” bertanya-tanya dalam hati. Kemudian terdengar suara “Ahmad kita satu kelas di kelas X-2.” Ternyata itu suara Tono, sahabat Ahmad. “oh yaaaaaa, kalau begitu ayo kita kekelas kita cari bangku yang strategis” ajaknya Ahmad. Ahmad duduk di sebuah bangku di bagian kiri ujung, bangku kedua menghadap papan tulis tenyunya.
Didalam kelas ahmad menjadi anak yang pendiam, tapi itu hanya sementara saja kok nanti juga keluar. (pembaca sekalian, keluar apanya cobaa......?? ya.. keluar sifat aslinya lah..... masa keluar itunya,,...) heheeh....
Tak lama kemudian muncul gadis manis memakai jilbab di pintu. Ternyata itu pemeran yang kita tunggu-tunggulohh. Dia adalah Sovi, seorang berparas cantik, manis, dan lagi-lagi cerdas seperti Ahmad tentunya.
***
Entah kenapa Ahmad dan Sovi bisa akrab dalam waktu yang cukup singkat. mungkin ini kaliyah..... yang dinamakan JODOH???. Seiring berjalannya waktu perasaan yang aneh itu pun muncu. Makan ingat dia, minum ingat dia, tidur labbi-labbipi pode’ (terjemahan: tidur apalagi). Ahmad pun memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya kepada sovi. Melalui pesan singkat (SMS) yang isinya kurang labih. “sov akuw tau mungkin kamu hanya menganggapku sebagai sahabat saja, tapi percayalah Aku benar-benar suka kamu sov. Kemudian dikirim deh itu sms. Beberapa menit kemudian ter dengar suara treeet-treeet-treeet. Ternyata suara sms dari sovi. Ahmad tak ingin membukanya karena dia takut jawaban sovi akan membuatnya kecewa. Tapi kalau tidak dibuka kita tidak tahu jawabannya...... di buka aja kali ya..... SATU, DUA, TIGA.... BUKAAA..... dan jawabannya adalah. “ maaf Ahmad aku belum maw pacaran, aku masih ingin konsen ke sekolahku. Jujur aku juga suka ama kamu, tapi aku takut hubungan kita akan membuat kualitas belajarku menurun. Sekali lagi aku minta maaf ya.... salam sayang SOVI...... bagitulah akhir dari cerita ahmad yang manyenangkan sekaligus menyakitkan.
***
Pembaca yang budiman simak terus yahh.... cerita-cerita seru berdasarkan pengalam yang kebanyakan akan di tayangkan di blog ini....
***
terimakasih sampai jumpa di episode selanjutnya. “cieee pake episode segala kaya sinetron aja” hahahahahahahahahahahahaha......